Tingkatan yoga menjadi bagian informasi penting yang wajib untuk Anda ketahui sebelum mencoba latihan gerakan yoga. Yoga dikenal sebagai olahraga yang memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh, mental maupun spiritual.
Gerakan dari yoga ini pun sebenarnya cukup ringan dan sederhana sekali, sehingga jauh lebih mudah dipraktekkan oleh siapa saja. Gerakan yoga akan mengkombinasikan latihan pernapasan, meditasi, dan juga pose yang dirancang guna mendorong relaksasi serta mengurangi stres.
Seperti yang dilansir dari yogajournal.com, ada beberapa tingkatan yang pada dasarnya berlaku sebagai pedoman mengenai bagaimana cara menjalankan kehidupan dengan penuh makna dan tujuan yang jelas. Semua ini berfungsi untuk perilaku moral dan etis maupun disiplin diri, sehingga bisa fokus perhatian kepada kesehatan dan aspek spiritual.
BACA JUGA: Mengenal Healing Therapy, Metode Penyembuhan Luka Batin
1. Yama
Yama adalah tingkatan yoga yang pertama. Yama memiliki hubungan dengan etika maupun rasa integritas seorang manusia, bisa fokus pada perilaku dan cara kita menyikapi kehidupan.
Yama merupakan praktik gerakan yoga yang mempunyai hubungan dengan apa yang sudah Anda kenal sebelumnya sebagai Golden Rule, yakni perlakuan dari orang lain sebagaimana yang Anda ingin diperlakukan sama oleh mereka.
2. Niyama
Niyama adalah tingkatan yoga yang kedua, berhubungan langsung dengan ketaatan secara spiritual dan disiplin diri. Selalu hadir dalam ritual keagamaan, selalu berdoa sebelum makan maupun beraktivitas, mengembangkan praktek meditasi secara individu, serta membiasakan diri melakukan hal secara mandiri.
3. Asana
Asana termasuk ke dalam postur yang dilakukan dalam gerakan yoga. Dalam persepsi yoga, tubuh sebagai tempat dari ruh yang proses perawatannya menjadi tahapan terpenting bagi pertumbuhan secara spiritual. Dengan latihan asana, Anda bisa mengembangkan kebiasaan disiplin dan fokus konsentrasi, yang mana keduanya sangat penting dalam meditasi.
BACA JUGA: Mengenal Jenis Yoga Populer, Gerakan Sederhana dan Mudah Dilakukan
3. Pranayama
Pranayama ini bisa disebut dengan kontrol pernapasan. Di dalamnya terdapat beberapa teknik untuk menguasai proses pernapasan sembari mengenali hubungan antara hembusan napas, emosi dan juga pikiran. Gerakan dari pranayama ini berupa gerakan duduk dan lakukan sejumlah latihan pernapasan yang wajib Anda sadari.
4. Pratyahara
Pratyahara berupa penarikan dini dilakukan secara sadar berguna menjauhkan kesadaran dalam diri dari dunia luar. Dengan kesadaran tajam dari indera Anda, bisa mengarahkan fokus perhatian ke dalam diri. Praktik dari pratyahara pun dapat memberikan kesempatan kepada diri Anda untuk melihat ke dalam diri sendiri.
5. Dharana
Dharana atau bisa disebut dengan konsentrasi. Sesudah Anda melewati tingkatan di atas, Anda juga bisa mengatasi segala macam gangguan yang ada di dalam pikiran. Hal tersebut memang tidak mudah dilakukan.
Sebab, praktek dharana ini mengharuskan Anda untuk memperlambat proses berpikir dengan fokus konsentrasi pada satu objek saja, yakni pusat energi tertentu di dalam tubuh, atau bisa juga dengan pengulangan suara batin secara diam – diam.
6. Dhyana
Berikutnya tingkatan dyana, meditasi dari konsentrasi yang saling terhubung. Walaupun konsentrasi dan meditasi sekilas tampak sama, namun ternyata jelas ada perbedaannya. Dhyana ini merupakan kesadaran tajam tanpa dibutuhkan fokus konsentrasi secara berlebihan.
7. Samadhi
Samadhi ini digambarkan sebagai suatu keadaan ekstasi. Pada tahapan akhir ini, Anda bisa menyatu dengan titik fokus, serta melampaui diri secara menyeluruh. Anda juga bisa sadar antara hubungan yang ada dari dalam berkaitan dengan seluruh alam. Nantinya, kesadaran ini akan muncul kedamaian yang melampaui seluruh pemahaman dari pengalaman kebahagian menjadi satu dengan semesta.